Ma’hadud Dirasatil Islamiyyah wal Arabiyyah adalah lembaga pendidikan agama Islam di awal berdirinya membina pesantren tinggi (ma’had alii) dibina oleh Anregurutta Abd Kadir Khalid, M.A. Namun pada masa-masa selanjutnya ma’had alii kemudian tidak berjalan sejak Anregurutta sakit dan tidak bisa beraktivitas untuk membinanya.
Pada tahun 1986 beliau mengamanahkan lembaga ini kepada murid terdekatnya yaitu Drs. K.H. Abd.Mutthalib A, MA dan Dra. Syukriah Ahmad untuk mengelola pendidikan pada lembaga ini. Setelah tiga tahun membina jenjang pendidikan SMP dan berhasil meluluskan alumni gelombang pertama.
Selanjutnya, pada tahun 1990 Lembaga Pendidikan MDIA Bontoala beralih haluan dari lembaga pendidikan SMP menjadi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan pada tahun 1994 merintis jenjang pendidikan Madrasah Aliyah setara dengan SMA.
Pada tahun 2008 Pondok Pesantren MDIA Bontoala membuka jenjang pendidikan baru yakni Madrasah Ibtidaiyyah (MI) kemudian pada tahun 2012 membuka Cabang untuk tingkat MTs di Bonto Jai Kab. Pangkep dan pada tahun 2015 mendapat kepercayaan lagi dari masyarakat Kab. Pangkep khususnya di Kec. Panaikang di Desa Batu Lappae. Komitmen untuk tetap eksis sebagai institut pendidikan bercorak pesantren tetap dipertahankan sampai sekarang. Pondok Pesantren MDIA Bontoala beralamat di jalan Lamuru no. 65, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
MDIA Bontoala sebagai lembaga pendidikan selain unggul dilevel formal dengan predikat Akreditasi A ditingkat MA dan MTs juga memiliki beberapa keunggulan lain, yakni pembinaan di bidang ekstrakurikuler seperti nasyid, qasidah, seni tari, tilawatil Qur’an, pelatihan dakwah, teater, serta pramuka dan palang merah. Santri Ponpes MDIA Bontoala khususnya santri MTs telah beberapa kali mewakili madrasah dan meraih juara pada kegiatan-kegiatan lomba baik tingkat kota Makassar maupun tingkat provinsi Sulawesi Selatan.